Sosiologiadalah ilmu yang membahas tentang berbagai aspek dalam masyarakat serta pengaruhnya bagi kehidupan manusia. Istilah sosiologi pertama kali digunakan oleh Auguste Comte dan kemudian diperluas menjadi suatu disiplin ilmiah oleh Émile Durkheim. [1] Perkembangan sosiologi sebagai ilmu dibagi menjadi empat tahap, yaitu masa abad
BerandaSosiologi 10Tahapan Penelitian dan Jenis Kajian Sosiologi Politik, Ekonomi, Agama, Budaya dan Contohnya Penelitian dan Jenis Kajian Sosiologi Sosiologi sebagai ilmu tentunya memiliki metode penelitian. Yang menjadi objek penelitian sosiologi ialah realitas-realitas social yang ada dalam masyarakat. Namun dalam penelitian sosiologi yang banyak dilakukan oleh para peneliti, adalah penelitian tentang masalahmasalah sosial. Penelitian adalah merupakan suatu kegiatan ilmiah yang bertujuan untuk mengungkapkan kebenaran sebagai salah satu manisfestasi hasrat manusia untuk mengetahui apa yang sedang dihadapinya. Tujuan penelitian adalah untuk menemukan jawaban dari masalah yang telah dirumuskannya. Penelitian sosial dilakukan terhadap masalah-masalah sosial, dimana nanti hasilnya adalah untuk menghasilkan pengertianpengertian dan pola-pola umum -manusia dan masyarakatnya serta mencari prinsip-prinsip dan hukum-hukum umum dari interaksi manusia, sifat, hakikat, bentuk, isi dan struktur masyarakat manusia. Dalam bab 1 kalian telah mempelajari metode penelitian sosiologi. Secara singkat tahapan penelitian sosiologi adalah sebagai berikut 1. Merumuskan masalah. 2. Studi Kepustakaan. 3. Merumuskan hipotesis. 4. Merencanakan desain penelitian. 5. Mengumpulkan data. 6. Menganalisis data. 7. Menarik kesimpulan dan, 8. Mengulang penelaahanya. Objek kajian sosiologi tentang masyarakat sangat luas sekali, karena di dalam masyarakat itu sendiri terdapat kelompok-kelompok sosial serta realitas-realitas sosial yang beragam. Dibawah ini, adalah contoh kajian-kajian sosiologi terhadap sektorsektor kehidupan masyarakat, yang kemudian menjadi kajian spesialisasi sosiologi. 1. Sosiologi Politik Manusia adalah mahluk yang berpolitik. Politik memiliki tujuan untuk mencapai tujuan atau kekuasaan. Pelaku politik adalah individu atau lembaga yang merupakan bagian dari kelompok sosial yang ada dalam masyarakat. Dalam kehidupan berpolitik manusia akan saling berhubungan untuk mencapai tujuan atau kekuasaan. Sosiologi melihat hubungan antar individu dengan individu, individu dengan masyarakat, individu dengan lembaga, atau semuanya yang saling berkaitan tetapi mereka memiliki tujuan yang sama yaitu mencapai kekuasaan. Pola interaksi mereka menjadi bahan kajian sosiologi politik. Contoh Kampanye partai-partai politik dalam pemilihan langsung pasangan presiden dan wakil presiden. 2. Sosiologi Ekonomi. Kehidupan manusia tidak pernah lepas dari persoalanpersoalan ekonomi, karena manusia senantiasa berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Tujuan manusia melakukan tindakan-tindakan ekonomi adalah untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan mempertahankan hidupnya. Sejak zaman pra sejarah kehidupan manusia dalam memenuhi kebutuhannya sangat berpengaruh terhadap perkembangan sosial masyarakat itu sendiri. Sampai dengan sekarang jaman moderen corak kehidupan manusia ditentukan oleh corak kehidupan ekonominya. Contohnya Indonesia adalah negara agraris, maka corak kehidupan manusia pun akan dipengaruhi oleh budaya-budaya masyarakat agraris. 3. Sosiologi Agama. Kajian sosiologi yang berkaitan dengan agama sangat menarik sekali, karena melihat aktivitas manusia yang dipengaruhi oleh dorongan ruhani. Di dunia ini terdapat berbagai macam agama dan kepercayaan. Agama memberikan pengaruh terhadap pola perilaku seseorang, pola pemikiran suatu kelompok atau bahkan identitas sebuah bangsa atau negara. Agama juga berperanan dalam pola interaksi antar manusia. Setiap tindakan manusia dalam pandangan agama dinilai sebagai ibadah. Contoh Hubungan sesama muslim yang diikat oleh nilai-nilai AlQuran dan dan Islam. 4. Sosiologi Budaya. Mempelajari sosiologi tidak sama dengan dengan mempelajari budaya atau kebudayaan. Karena kebudayaan adalah hasil dari aktivitas manusia, meliputi cipta, karya dan karsa manusia. Kebudayaan setiap masyarakat berbeda-beda, sangat bergantung kepada peradaban yang dimiliki oleh masyarakat tersebut. Sosiologi melihat hubungan dari kebudayaan tersebut dengan aktivitas manusianya.
2 Pengetian Sosiologi Hukum Anzilotti adalah orang pertama yang menggunakan istilah Sosiologi Hukum, yaitu pada tahun 1882. Berikut adalah beberapa pendapat tentang Sosiologi Hukum : 1. Soerjono Soekanto Sosiologi hukum adalah suatu cabang ilmu pengetahuan yang secara analitis dan empiris menganalisis atau mempelajari hubungan timbal
perhatikanbeberapa pernyataan berikut! 1) pemilihan kepala desa di desa ringinan diulangi 2) hasil produksi PT Karya bulan Agustus mengalami kenaikan 18% 3) rata-rata nilai sosiologi pada hasil ujian nasional kelas XII IPS 1 adalah 8,68 4) kondisi sosial masyarakat nelayan di pesisir pantai cenderung kurang sejahterasastra bahasa, sosiologi, psikologi, politik, dan bahkan ekonomi. Meski menaruh minat dan bidang kajian yang luas, pemikirannya saling terkait membentuk keutuhan. Dalam memahami sastra, misalnya, Bourdieu memandang biografi sastrawan sama pentingnya dengan analisis tentang karya, jaringan, pengakuan, penghargaan, serta ‘kepentinganView MATH 1 at Oxford University. SBMPTN 2014 Sosiologi Kode Soal Doc. Name: SBMPTN2014SOS999 01. Hubungan sosial timbal-balik yang saling mempengaruhi disebut . .